Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)

UKBI Adaptif Merdeka merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia, lisan dan tulis, yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji. UKBI Adaptif Merdeka setara dengan TOEFL (Test Of English as a Foreign Language). UKBI Adaptif Merdeka mengukur kemahiran berbahasa peserta uji mulai dari kemahiran terendah hingga tertinggi. UKBI Adaptif Merdeka dilakukan secara daring/online. UKBI Adaptif Merdeka memiliki berbagai keunggulan; yakni berbasis teknologi mutakhir, berlandaskan teori tes modern, tingkat keandalannya tinggi, adaptif terhadap berbagai karakteristik peserta, berbasis data dan sertifikat digital, serta dapat diakses lintas wilayah, bahkan lintas negara.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai Bahasa Provinsi Papua menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, pendaftaran, dan pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka bagi siswa SMA Negeri 4 Jayapura. Tahap pertama, kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 4—5 Agustus 2022 dan diikuti 349 siswa kelas XII dan kelas akselerasi. Kegiatan tersebut dipandu oleh tim UKBI Balai Bahasa Provinsi Papua. SMA Negeri 4 Jayapura memecahkan rekor nasional karena terdapat 23 siswa memperoleh predikat Sangat Unggul, 73 Unggul, 117 Madya, 80 Semenjana, 46 Marginal, dan 8 Terbatas.

Tahap kedua, Tim UKBI Balai Bahasa Provinsi Papua meminta kode unik pelaksanaan ujian kepada admin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi supaya siswa dapat mengikuti ujian di rumah pada tanggal 25 Agustus 2022 bagi kelas XI dan 26 Agustus 2022 bagi kelas X. Berdasarkan rekapitulasi, jumlah siswa yang telah mengikuti UKBI sebanyak 886 siswa dengan persentase 34 berpredikat Sangat Unggul (3,8%), 110 berpredikat Unggul (12,4%), 300 berpredikat Madya (33,9%), 232 berpredikat Semenjana (26,2%), 158 berpredikat Marginal (17,8), 41 berpredikat Terbatas (4,6%) dan 11 tidak berpredikat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 50,1% siswa SMA Negeri 4 Jayapura telah memenuhi standar kelulusan UKBI karena berdasarkan informasi dari tim UKBI Balai Bahasa Provinsi Papua, bahwa pelajar SMA minimal memiliki peringkat Madya.