Braen Simon Wattimena, siswa SMA Negeri 4 Kota Jayapura, kelas XII IPS V, merupakan atlit tinju dan Wusu Sanda, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Braen, sapaan akrab lahir di Pulau Lease (Saparua), Kampung Nalahia Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah, 21 Agustus 2006, merupakan anak kandung dari Agus Wattimena dan Eka Tapilatu.

Braen mengawali karirnya sebagai petinju saat menginjak kelas XI pada tahun 2022. Saat itu Brean, bergabung dengan sasana Mandala Training Camp (MTC), ssat itu dirinya baru berumur 16 tahun sudah mengantongi total 4 penghargaan.

Braen pada tahun 2022 saat bergabung dengan sasana tinju MTC dan di latih oleh Yapa Renwarin, dirinya meraih penghargaan pertamanya saat mengikuti Pekan Olahraga Pelajar tingakat Provinsi Papua pada September 2022, yang diselengarakan di Kabupaten Jayapura, meraih juara 2 (perunggu).

Kemudian pada tahun 2023 ini, Braen berpinda sasana dari MTC bergabung dengan sasana Trengginas 90 Boxing Club Papua yang diketuai oleh Rafaeisal F Fakhiri. Pada bulan Juli 2023, Brean mengikuti kejuaran Daerah tinju amtir Baransano cup di Manokwari Papua Barat. Sayangnya pada ajang itu Brean tidak lolos babak penyisihan.

Namun keinginan yang kuat dari siswa SMA Negeri 4 Jayapura itu, terus mengasa kemampuannya dengan mengikuti Fornas VII 2023 di Bandung-Jabar, Cabor Asta kelas 56 kg Youth Men. Tidak sia-sia perjuangannya, meski memperoleh medali perunggu (juara 3), dirinya tidak patah semangat.

Pada bulan September 2023, Braen memutuskan untuk mengikuti Kejuaraan daerah tinju amatir Papua Barat Daya kelas Terbang 48 – 51 kg Youth Putra. Perjuangan pria yang sekarang berusia 17 tahun itu mengantonggi medali emas (juara 1).

Tidak puas ditingakt daerah, Braen berkeinginan mengasa ketajamannya ditingkat Nasional. Braen pun memtuskan mewakili Provinsi Papua mengikuti kualifikasi pra PON XXI pada bulan Oktober ini di Bogor – Jabar. Bukan sebagai atlit tinju tetapi Braen masuk melalui cabor Wushu Sanda.

Dengan keinginan dan tekat yang kuat untuk bertanding di tingkat Nasional, akhirnya apa yang diinginkan Braen terkabul. Braen lolos sebagai juara 3 terbaik, selanjutanya Brean akan mengikuti TC untuk persiapan mengikuti PON XXI yang akan berlangsung di Aceh Sumut tahun 2024 mendatang.

Atas apa yang telah dicapai, Iya pun berterimakasih kepada Tuhan atas prestasi yang telah dicapai selama ini, dan juga kepada kedua orang dan juga pelatih Muhammad Taufan Paransa dan Franky Naisuan yang selalu memberikan support.

Tak lupa juga Braen, mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah SMA Negeri 4 Jayapura, dalam hal ini Kepala Sekolah Anton Djoko Martono, S.pd. M.pd dan Wali kelas Sri Wulan Mulat Dhasasiwi, S.pd, yang selalu memberikan dispensasi dan support kepada dirinya.

“Dirinya meminta dukungan Doa dari keluraga, pihak sekolah dan semua masyarakat Papua, semoga di PON XXI Aceh-Sumut 2024b mendatang bisa mendapatkan hasil terbaik, demi mengharumkan nama Papua, dan juga nama Sekolah,” pungkas Braen.


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *