Jayapura, Teraspapua.com – Sebanyak 447 siswa SMA Negeri 4 Jayapura menerima vaksin Covid – 19. Yang merupakan kerja sama Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (PPAD) dengan Polda Papua.
Tim vaksinator dari Biddokes polda Papua. Sebelum menerima vaksin Sinovac, tim membuat scenario 4 meja untuk di skerenning baru menerima suntikan pertama.
Kepala Dinas PPAD, Christian Sohilait, ST., Msi dan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri melakukan pantauan .
“Jumlah siswa yang siap di vaksin hari ini sebanyak447 siswa. Sementara 450 lain sudah divaksin lebih awal dari total siswa, 1. 412 orang,” terang Kepala SMAN 4 Jayapura, Laba Sembiring, M. Pd kepada media, Kamis (5/8).
Sedangkan menurut Kepsek, yang lain belum memberikan keputusan untuk di vaksin, bukan berarti mereka tidak mau . Tapi hari ini belum siap karena kondisi kesehatan,” sambungnya.
Laba juga mengemukakan, program vaksinasi hari ini juga merujuk kepada SK 4 menteri yang mengisyaratkan supaya daerah – daerah yang masuk dalam PPKM level 4 yaitu pemberian vaksinasi dan protokol kesehatan menjadi prioritas.
Sehingga, jika PPKM level 4 kembali dalam keadaan normal maka SMAN 4 sudah siap melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, sembari menerapkan protokol kesehatan.
“Kami sangat berterima kasih atas kerjasama Dinas PPAD dan Polda Papua karena ini yang kami harapkan, sehingga keinginan kami terjawab,” ujar Laba Sembiring.
Dikatakannya, anak-anak yang tidak mengikuti vaksinasi tetap mendapatkan hak belajar sebagai seorang warga Negara .
Cuma kata Kepsek, untuk membentengi dan menambah kekebalan tubu anak dan keluarga maka kami sarankan untuk mengikuti vaksinasi,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas PPAD, Christian Sohilait, ST., Msi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 di SMA Negeri 4 Jayapura menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Papua yang telah membantu melakukan vaksinasi kepada para siswa dan masyarakat di SMA Negeri 4 Jayapura.
“Satu bulan lalu kami mendapatkan surat dari kementerian pendidikan untuk melakukan vaksin bagi anak usia 12 sampai 17 tahun,” kata Sohilait.
Olehnya itu, kita telah membuat pemetaan khusus 4 cluster yang akan menyelenggarakan PON XX Papua pada Oktober mendatang.
“Kita punya target 51 ribu anak usia 12 – 18 tahun yang ada di Kota, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke yang akan divaksin. Sedangkan untuk seluruh Papua 229 ribu,” rinci Sohilait.
Dikatakan Kadis PPAD, vaksinasi sampai hari ini kita sudah mencapai 30%. Kita melakukan kerjasama dengan Polda Papua melalui Biddokes.
Untuk itu ajak Sohilait, bagi orang tua yang siap silakan untuk membawa anak-anak untuk di vaksin. Sebelum divaksin terlebih dahulu dilakukan skrining kemudian baru dilakukan penyuntikan.
“Vaksin hari ini di SMPN 4, untuk yang kedua kali yang pertama dilakukan di SMA Negeri 2 Jayapura yang melibatkan 300 siswa,” ujarnya.
Dikatakannya, vaksin dibagi dalam tiga sesi untuk menghindari kerumunan dan menerapkan prokes. Target vaksin untuk siswa SMA dan warga sekitar 500 orang. Dia juga menambahkan selain siswa SMA 4 dan warga sekitar ada juga siswa dari SMA 45,” katanya.
Ditempat yang sama, salah satu siswa SMAN 4 kelas 11 IPA 3 Marlina. F. Kanggunun menyebutkan sebelum divaksin pikiran campur aduk karena ada yang bilang vaksin membuat lumpu atau yang lain.
“Namun ketika saya selesai vaksin, bersyukur karena saya baik-baik saja. Dia juga mengatakan sebelum para guru telah menyampaikan dan melakukan sosialisasi lewat online,” ucapnya.
Orang tua juga telah mendapat pengarahan, sosialisasi dari Kepala Dinas Kesehata secara online.
Untuk itu, dia mengimbau kepada teman – temannya untuk di vaksin karena ini untuk menambah kekebalan tubuh.
“Teman-teman jangan takut. Karena vaksin ini juga untuk kita punya kesehatan sendiri supaya tidak kenal virus Corona,” tukasnya.
(Sei)
0 Comments